Peserta asal Sulawesi Selatan ini meninggalkan Ketut Niken Aprilia dari Bali, sebagai Runner Up 1 dan Khairun Nisa dari Nangroe Aceh Darussalam sebagai Runner Up 2. Laskary nantinya akan mewakili Indonesia dalam ajang World Queen Of Coffee 2011, yang telah berlangsung selama 41 tahun di Kolumbia.
Laskary menjuarai ajang ini setelah berhasil menjawab pertanyaan juri, Triesna Jero Wacik. "Ada anggapan kopi dapat mengurangi stres, bagaimana pendapat Anda?" Dengan lantang dia pun membenarkan. "Benar, karena kopi mengandung kafein yang berfungsi sebagai anti depresan," jawabnya.
Sementara Niken oleh juri, Rudy J Pesik dimintai pendapatnya soal waralaba gerai kopi di Indonesia. Niken menjelaskan, bahwa waralaba gerai kopi di Indonesia belum berkembang karena kalah bersaing dengan gerai kopi luar negeri.
“Jika saya terpilih saya akan mengembangkan waralaba gerai kopi Indonesia," jawab Niken.
Menurut Ketua Dewan Juri, Sapta Nirwandar, sejak awal kedatangan pada 14 April lalu hingga masa karantina, ke-31 finalis telah membuat para juri tercengang karena pengetahuan mereka tentang hal umum dan juga kopi.
"Ajang ini pada dasarnya lebih kepada meningkatkan taraf hidup petani. Kelak, kami berharap ajang ini mampu menjadi sarana untuk mempromosikan aneka produk unggulan Indonesia serta menjadi daya tarik pariwisata kita ke seluruh dunia, karena kita tahu daya tarik wisata tidak hanya melalui alam maupun budayanya tapi juga pada bidang kulinernya, dalam segi minuman, termasuk didalamnya minuman kopi," papar Direktorat Jenderal Pemasaran Kemenbudpar ini.
Juri lainnya Rudy J. Pesik juga mengaku bangga dengan para finalis yang nantinya diharapkan membantu citra kopi Indonesia di tingkat dunia.
"Senang sekali rasanya. Untuk persiapan ke Kolumbia saya akan memperdalam bahasa Inggris, memperbaiki cara jalan dan memperdalam pengetahuan saya akan kopi Indonesia. Memang agak sempit waktunya, namun saya yakin saya mampu," terang sang Puteri Kopi Indonesia 2011.
Putri Kopi Indonesia 2011 berhak atas hadiah uang tunai Rp25 juta dan tiket Jakarta-Bangkok serta produk dari berbagai sponsor. Sementara Runner Up Putri Kopi Indonesia 2011 mendapatkan hadiah uang tunai Rp15 juta dan produk dari berbagai sponsor, serta Juara 3 Putri Indonesia 2011 berhak atas uang tunai Rp10 juta dan produk dari berbagai sponsor.
Selain itu, sejumlah atribut juga dinobatkan bagi putri terpilih, yakni Puteri Berbakat yang dimenangkan oleh Nurul Jamilah dari Sumatera Selatan, Putri Intelegensia oleh Vivi Anggraini dari Nanggroe Aceh Darussalam, Puteri Kepribadian Stella Florensia dari Jawa Tengah, Puteri Persabahatan oleh Dayana Capistran Burtecelli dari Sulawesi Selatan, dan Puteri Favorit oleh Miranti Hikmayudi dari DKI Jakarta.
(okezone)